KIAT PUASA SEHAT




Selain fiqih puasa, seorang yang menjalankan puasa tentunya harus tau juga bagaimana kiat puasa sehat agar bisa menjalani bulan ramadhan ini dengan lancar tanpa ada kendala kesehatan.

 Ada sebuah hadits nabi yang mengatakan bahwa " Puasa itu menyehatkan ", terlepas dari sohih / kuat atau dhoif / lemah nya hadits tersebut, ilmu pengetahuan membuktikan bahwa puasa memang menyehatkan.
Berikut adalah sebuah artikel yang menjelaskan kenapa puasa bisa menyehatkan tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, Bukan rahasia lagi bila puasa dapat menyehatkan tubuh, para dokter pun menyetujui pernyataan itu. Hasil penelitian Dr. Ebrahim Kazim, dari Trinidad Islamic Academy, dengan menggunakan EEG (perekam gelombang otak) menunjukkan puasa membuat tidur lebih berkualitas atau Deep sleep, sehingga berpengaruh pada perbaikan tubuh dan otak.
Dalam situs resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr Ir Syopiansyah Jaya Putra pun mengungkapkan manfaat puasa bagi kesehatan. Ia mencontohkan, seseorang hanya tidur beberapa jam sebelum sahur, dibandingkan bila tak berpuasa, namun kondisi itu justru memperlancar metabolisme tubuh.
Mantan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta tersebut juga menjelaskan, ada lima fase saat tidur, seperti terjaga, mulai kantuk, tidur, serta bangun tidur. Menurutnya, kelima fase memancarkan getaran dalam diri yang berguna untuk menyehatkan tubuh.
Nurlela Fitriana (24) termasuk salah satu orang yang merasa lebih sehat saat puasa. Meski begitu, ia tak memungkiri, setiap siang perutnya terasa lapar, membuatnya tergoda ingin membatalkan puasanya, namun karyawan perusahaan travel ini berusaha meluruskan niat.
"Lapar sekali kalau puasa, tetapi malah lebih semangat bekerja, badan lebih ringan," katanya.
Setiap hari, Lela berangkat kerja dari Bekasi pukul 06.00 WIB, lalu naik kereta menuju Senayan. Kemudian ia pulang pukul 17.00 dan harus berdesakan lagi di kereta. Kondisi semacam itu membuatnya sering sakit, seperti flu, vertigo, bahkan demam, tetapi di bulan Ramadhan, penyakit tersebut tak muncul.
"Tubuh terasa lebih segar, walau pun lapar, tapi kepala sudah jarang pusing," ujar perempuan berkerundung ini. Ia percaya, bahwa ada keajaiban dalam puasa, yang membuat seseorang bisa bertahan mengerjakan segala aktivitas, walau tak makan dan minum. Bahkan Lela mengaku, pencernaannya lebih lancar selama berpuasa.
Dokter Yeni Purnamasari dari Layanan Kesehatan Cuuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC DD) menjelaskan, puasa memang dapat membersihkan segala racun dalam tubuh seperti kolesterol jahat, lemak jahat, kalori berlebih, radikal bebas dan lainnya. "Setiap hari kolesterol menumpuk dalam tubuh, maka ketika organ beristirahat saat puasa, proses pembersihan atau detoksifikasi terjadi," ungkapnya.
Yeni uga menegaskan, berpuasa terbukti menurunkan risiko penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah seperti jantung. Hal itu dikarenakan, organ yang tak bekerja keras saat puasa, berkesempatan melakukan detoksifikasi secara sempurna, sehingga daya tahan tubuh pun meningkat.
Berbeda dengan orang yang tak puasa, organ mereka terus bekerja keras, sehingga proses detosifikasi sulit terjadi Meski begitu, dokter Yeni menyarankan, untuk tetap mangatur pola makan dan kadar air yang masuk ke tubuh. "Bila pola makan berantakan saat puasa, maka hasil sehat dari puasa pun tak bisa dirasakan, akan sama saja," jelasnya.

artikel diatas diambil dari http://www.republika.co.id/berita/ramadhan/ibrah/14/07/14/n8oyo3-mengapa-puasa-menyehatkan-tubuh

Sehat karena puasa merupakan keberkahan tersendiri dari ibadah puasa tersebut, namun keberkahan sehat karena puasa justru tidak akan didapat jika pola makan saat berbuka dan sahur tidak benar. banyak hadits nabi yang mengatakan bahwa saat berbuka puasa rosul mengkonsumsi kurma, contoh haditsnya yaitu :

إذا كان أحدكم صائما فليفطر على التمر فإن لم يجد التمر فعلى الماء فإن الماء طهور
“Apabila diantara kalian berpuasa, berbukalah dengan kurma, jika tidak ada kurma, maka berbukalah dengan air, sebab air itu suci”. 
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Al-Baihaqi dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits ini shahih berdasarkan kriteria persyaratan Imam Al-Bukhari. Hadits yang senada adalah
إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ فَإِنَّهُ طَهُورٌ
“Apabila diantara hendak berbuka, maka berbukalah dengan tamr (kurma), jika tidak ada maka berbukalah dengan air, sebab air itu suci”
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam At-Turmizi, ia mengatakan “hadits ini hasan shahih”, diriwayatkan juga oleh Ibnu Khuzaiman didalam Shahihnya, Imam Ahmad didalam musnadnya, dan Imam Al-Baihaqi didalam Ma’rifatus Sunani wal Atsar.

Dari hadits tersebut rosul mengajarkan untuk berbuka dengan kurma, bukan berbuka dengan yang manis seperti di iklan-iklan TV. Manisnya kurma tentu saja berbeda dengan manisnya gula atau sirup.

Selain hadits diatas, berikut beberapa kiat puasa sehat yang saya dapat dari BC seorang teman agar puasa kita lancar, semoga bermanfaat.
Dari dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan tips lancar jalani puasa secara umum untuk seorang berusia lanjut dan juga semua kalangan.

● Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tsb membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.

● Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.

● Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dengan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.

● Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.

● Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah di usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, jantung koroner dan hipertensi.

● Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.

● Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.

● Hindari terlalu banyak makanan es, karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.

Selamat menjalankan ibadah shaum dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Semoga diberi kelancaran, kesehatan dan khusyu' serta ikhlas menjalaninya...

Aamiin...


0 Komentar

Silahkan berkomentar dengan benar, hanya komentar yang relevan yang akan diterbitkan, maaf komentar spam akan dihapus secara otomatis