KISAH PENGEMIS BUTA DAN KALIMAT AJAIB
Seorang pengemis buta duduk
bersila disebuah tangga pintu masuk pada sebuah supermarket. Dia
adalah pengemis yang mengharapkan belas kasihan dari para pengunjung yang
berlalu lalang di depannya. Sebuah kaleng bekas berdiri tegak di depan pengemis itu
dengan hanya beberapa keping uang receh di dalamnya, sedangkan disampingnya terdapat sebuah kardus yang bertuliskan “Saya buta, kasihanilah saya.”
Ada Seorang wanita dewasa dengan langkah sepatu ber "hak" yang kebetulan lewat di depan pengemis itu. Ia berhenti didepan pengemis tersebut memandang dan memperhatikan tulisan yang terpampang pada
kardus. Seperti sedang memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-gerak.
bukannya memberi uang recehan, tapi wanita tersebut meminta
kardus disamping pengemis tersebut, membaliknya, dan menuliskan beberapa kata
diatasnya. Sambil tersenyum, wanita itu kemudian mengembalikan kardus tersebut, lalu pergi meninggalkannya. Sepeninggal wanita itu, uang recehan
pengunjung supermarket mulai mengalir lebih deras ke dalam kaleng anak itu.
Kurang dari satu jam, kaleng pengemis itu sudah hampir penuh. Sebuah rejeki yang
luar biasa bagi pengemis itu.
Beberapa waktu kemudian
wanita dewasa itu kembali menemui pengemis itu lalu menyapanya. Si pengemis berterima
kasih kepada wanita itu, lalu menanyakan apa yang ditulis sang wanita di kardus miliknya. wanita itu menjawab, “Saya menulis, ‘Hari yang sangat indah, andai saja saya bisa melihatnya .. :) ’ Tulisan tersebut hanya ingin mengutarakan
betapa beruntungnya orang yang masih bisa melihat. Saya tidak ingin pengunjung
memberikan uangnya hanya sekedar kasihan sama kamu. Saya ingin mereka memberi
atas dasar terima kasih karena telah diingatkan untuk selalu bersyukur.”
" ketika hidup memberimu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa
masih ada 1000 alasan untuk tersenyum.“
Tag :
kekuatan kata positif
,
kisah hikmah
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan benar, hanya komentar yang relevan yang akan diterbitkan, maaf komentar spam akan dihapus secara otomatis